Orientasi/Refreshing Kader Kesehatan Siaga Bencana

Dilihat : 2544 Kali, Updated: Senin, 22 Juli 2019
Orientasi/Refreshing Kader Kesehatan Siaga Bencana

Pra Acara :

  • Menyanyikan lagu Indonesia raya
  • Savety briving
  • Pembukaan
  • Laporan ketua panitia
  • Sambutan
  • Doa
  • Materi
  • Diskusi
  • Penutup

 

1. Rapat dibuka oleh pembawa acara (Nurdiati,Amd.keb)

2. Acara dilanjutkan dengan laporan ketua panitia (Anita Rachmatun N,S.gz). Beliau mengatakan wilayah kecamatan kedungbanteng adalah wilayah yang rawan bencana. Beberapa penyebabnya adalah kondisi geografis, iklim, dan faktor faktor lain. Dalam hal ini kapasitas kader kesehatan yang telah di bentuk perlu untuk ditingkatkan dalam upaya kesiapsiagaan bencana, agar terjalin koordinasi yang baik antara petugas kesehatan di Puskesmas dan kader kesehatan siaga bencana.

3. Kegiatan ini di ikuti oleh 50 kader kesehatan siaga bencana dengan materi yang akan disampaikan adalah PPGD dan Maphing.

4. Acara sambutan dilanjutkan oleh bapak Plt.Ka.Puskesmas Kedungbanteng (Kabul Harsono, S.KM), beliau menyampaika dalam rangka mempercepat penanganan terhadap bencana yang terjadi, Puskesmas perlu bekerjasama dengan lintas sektoral, pemerintah desa, jaringan dan jejaring khususnya kader kesehatan ditingkat kecamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan upaya kesehatan baik promotif ataupun preventif yang mengarah pada pengamatan dan pemantauan untuk masyarakat dalam upaya mendeteksi dini, kewaspadaan dini, serta kesiapsiagaan terhadap masalah kesehatan akibat bencana dan kegawatdaruratan bencana.

5. Acara dilanjutkan oleh kepala BPBD kabupaten banyumas yang di wakilkan oleh korwil kecamatan kedungbanteng yaitu bapak Kusworo. Beliau menyampaikan sambutan dan pesan dari BPD banyumas ”Peta potensi bahay bencana untuk dibuat maphing terlebih dahulu. Terkait melihat rawan daerah bencana dan jalur evakuasi. Di harapkan dari kegiatan hari ini untuk mempermudah pengertian kepada masyarakat dalam mensosialisasikan melalui maphing dan dari masing masing desa telah dapat memiliki potensi bahaya. Untuk kader dapat mengikuti dengan baik dan terorganisir dalam penangnan bencana.

6. Acara dilanjutkan oleh pemateri yang dipaparkan oleh tim PPGD Puskesmas Kedungbanteng (Tete wayan N, S.kep dan Nida Fauziyah,Amd.Kep) yang merupakan serangkaian usaha usaha pertama yang dapat dilakukan pada kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan korban dari kematian. Acara berlangsung selama 60 menit.

7. Acara dilanjutkan oleh pemateri yang keduan tentang Maphing daerah rawan bencana yang dipaparkan oleh Tegar Sri A, Amd.KL)

8. Acara dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab yang dipimpin oleh Noviyeni A, Amd.Keb

9. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Eni Rahmawati, Amd.Keb

10. Pembentukan organisasi kader siaga bencana

  1. Ketua Koordinator : Amin Mustofa
  2. Wakil Koordinator : Waluyo
  3. Sekertaris I : Natim
  4. Sekertaris II : Yeni Endah
  5. Bendahara : Nina M
  6. Humas I             : Milu Triono
  7. Humas II : M haris B

Komentar