Waspada Keracunan Makanan
Banyumas - Dari awal tahun hingga bulan maret ini, sudah terjadi tiga kejadian keracunan makanan. Pertama, terjadi pada akhir Januari di Kecamatan Cilongok akibat mengonsumsi jamur yang dipepes.
Kedua, keracunan di Gumelar akibat jajanan rumahan yang positif mengandung bakteri Staphylococcus aureus. Dan ketiga keracunan di Rawalo, karena mengkonsumsi jajanan kemasan.
Hasil uji lab terhadap sampel keracunan 35 anak SD Negeri Karangkemojing Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) Gumelar, yang dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Semarang, sudah keluar.
Diketahui, pada salah satu jajanan yaitu pangsit, es kuwut, dan bakso goreng (Basreng) mengandung bakteri Staphylococcus aureus.
Sub Koordinator Surveilans, Imunisasi, dan Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinas Kesehatan Banyumas, Achmad Chairul Hamdi, SKM MKM mengatakan, penyebab keracunan 35 anak SD di Kecamatan Gumelar karena pengolahan makanan yang kurang higienis, sehingga terjadi perpindahan bakteri Staphylococcus aureus pada permukaan kulit, lubang hidung dan bagian tenggorokan dalam tubuh manusia atau hewan ke makanan yang diolah langsung dengan tangan.
"Gejala yang dialami persis yang diderita ke-35 anak, di antaranya mual dan muntah," katanya.
Kasus keracunan di Rawalo, dari Seksi Farmasi, Makanan, Minuman (Farmamin) dan Perbekalan Kesehatan (Perbekes) ikut terjun ke lapangan bersama Puskesmas Rawalo."Hasil uji lab terhadap sample jajanan kemasan di Rawalo negatif," pungkas Hamdi.
Sumber : radarbanyumas.disway.id
Baca Juga : Tetap Sehat di Musim Hujan
Para orangtua juga diharapkan bisa menaruh perhatian lebih terhadap jajanan yang dikonsumsi oleh putra dan putri nya selama berada di sekolah.
Lemahnya pengawasan orangtua terhadap berbagai jajanan yang dikonsumsi oleh putra dan putrinya selama berada di sekolah dapat meningkatkan potensi keracunan atau gangguan pencernaan pada anak yang dipengaruhi oleh bakteri dan berbagai jenis bahan makanan yang tidak aman dikonsumsi.
Tips Memilih Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Untuk meminimalisir potensi keracunan dan gangguan pencernaan pada anak, berikut adalah beberapa tips memilih pangan jajanan anak sekolah yang bisa dilakukan, diantaranya:
1. Memilih pangan yang aman, bersih dan telah dimasak dengan matang
2. Hindari makanan dan minuman yang memiliki warna yang mencolok
3. Membatasi konsumsi makanan cepat saji dan makanan ringan
4. Memperbanyak makanan yang tinggi serat dan tinggi protein
5. Cukupi kebutuhan air dengan minum air putih
Kesehatan anak kita merupakan hal yang paling utama, mereka dapat terus belajar dan bermain tanpa terhalang berbagai penyakit yang mengganggu.
Tidak lupa untuk memperhatikan waktu istirahat dan kebersihan pada anak kita agar tubuhnya dapat lebih fit dalam menjalankan aktivitas harian.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila terdapat gejala penyakit pada anak, agar bisa mendapatkan diagnosa dan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.